PAPER
MIKROBIOLOGI PANGAN
Saccharomyces boulardii
KELOMPOK 10
Azhoranezar
Ramadhani 22030110120001
Ade Mulyasari 22030110110009
Argan Caesar
Budiatmaja 22030110120037
Nimas
Prabaningrum 22030110120040
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Saccharomyces
adalah jenis khamir yang paling banyak digunakan dalam dunia industri. Dalam
industri fermentasi yang menggunakan khamir, dikenal istilah khamir liar (wild
yeast), yaitu suatu khamir yang digunakan dalam suatu industri, mengkontaminasi
industri lain yang menggunakan khamir berbeda. Saccharomyces biasanya berbentuk
bulat, oval, memanjang, dan mungkin membentuk pseudomiselium. Reproduksi khamir
ini dilakukan dengan cara pertunasan multipolar, atau melalui pembentukan
askospora. Spesies yang paling umum digunakan dalam industri makanan adalah S.
cerevisiae, misalnya dalam pembuatan roti dan produksi alkohol, anggur, brem,
gliserol dan enzim invertase. Spesies lainnya misalnya S. carlsbergensis yaitu
suatu khamir dasar yang digunakan dalam pembuatan bir, S. fragilis dan S.
lactis dapat melakukan fermentasi terhadap laktosa, S. rouxii dan S. mellis
yang bersifat osmofilik. Ada satu jenis spesies lagi yang sangat berperan
penting dalam industri obat – obatan yaitu Saccharomyces boulardii.
Saccharomyces boulardii adalah
khamir tropis liar yang ditemukan di Asia pada tahun 1923 oleh penemu dari
Perancis bernama Henri Boulard. Saccharomyces boulardii termasuk dalam keluarga yang sama dengan Saccharomyces cerevisiae namun memiliki perbedaan dalam
beberapa taksonomi , metabolisme, tingkatan fisiologisdan sifat genetisnya. S. boulardii adalah ragi
liar tropis sedangkan S.cerevisiae umumnya dikenal sebagai ragi pembuat bir atau roti.
Terkait erat dengan S. cerevisiae, S.boulardii secara resmi diklasifikasikan
sebagai Saccharomyces cerevisiae
boulardii var Hansen CBS 5926. Kedua strain memiliki profil
genetik dan enzim yang berbeda. Tidak seperti S. cerevisiae, S. boulardii tidak
melakukan reproduksi spora atau yang disebut ascospore dan tidak menggunakan gula galaktosa. Hal ini yang menyebabkan menjadi sangat
tahan terhadap panas dan asam dan mengeluarkan sejumlah faktor fisiologis aktif yang
unik. S. Boulardii adalah uniseluler (bersel satu) dan berbentuk
globuler, bereproduksi dengan tunas yang akan meninggalkan luka pada
permukaannya ketika tunas tersebut keluar. S.boulardii digunakan untuk mempertahankan dan mengembalikan flora alami di usus
yang diklasifikasikan sebagai probiotik. Probiotik adalah mikroba hidup yang bermanfaat
bagi kesehatan manusia dengan cara meningkatkan keseimbangan mikroba di dalam
usus.
Saccharomyces
boulardii adalah salah satu probiotik yang paling efektif
untuk membantu mencegah atau mengobati penyakit. Ini adalah khamir, bukan
bakteri seperti probiotik – probiotik lainnya. Sifat Saccharomyces
boulardii adalah non-patogen yang bermanfaat banyak
dalam saluran usus. Saccharomyces
boulardii terisolasi dari kulit leci dan buah manggis yang
tumbuh di kawasan Indochina. Saccharomyces
boulardii tersebut memiliki taksonomi, fisiologi, metabolik dan karakter
genetik yang khas. Dimana Saccharomyces boulardii
tumbuh pada daerah dengan suhu 37 derajat celcius. Khamir jenis ini telah banyak digunakan
di seluruh dunia sebagai suplemen probiotik untuk mendukung kesehatan gastrointestinal
dengan meningkatkan populasi bifidobacteria usus sehat sekaligus mengurangi
jumlah organisme yang dapat menyebabkan penyakit.
Saccharomyces
boulardii bekerja dalam berbagai cara di dalam usus, tergantung pada jenis agen
infeksi atau proses inflamasi yang menstimulasi sel usus. Dalam beberapa kasus
infeksi diare, khamir ini akan berkompetisi dengan organisme yang menginfeksi
dan khamir ini menang. Studi eksperimen memperlihatkan hasil bahwa Saccharomyces
boulardii mempunyai sifat anti
mikroba, sama baiknya dengan anti inflamasi dan anti racun. Mekanisme
yang paling berpengaruh dari
Saccharomyces boulardii adalah dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang mengandung
racun, anti-inflammatory dan banyaknya efek stimulatory pada mukosa usus. S.
boulardii
menginaktifasi racun bakteri, menghambat racun yang mengikat pada reseptor usus
dan mengurangi toksin yang disebabkan peradangan.
GAMBAR
SACCHAROMYCES BOULARDII
Saccharomyces
boulardii
|
|
Kingdom:
|
|
Phylum:
|
|
Subphylum:
|
|
Class:
|
|
Order:
|
|
Family:
|
|
Genus:
|
|
Species:
|
S. boulardii
|
Saccharomyces
boulardii
Henri Boulard |
MANFAAT
SACCHAROMYCES BOULARDII
Saccharomyces boulardii
lebih banyak digunakan untuk perawatan atau pencegahan beberapa penyakit,
khususnya penyakit infeksi. Keuntungan atau peran Saccharomyces Boullardii yang paling utama adalah mencegah maupun
mengobati penyakit diare akut. Selain itu, peran S. Boulardii terkait dengan pemeliharaan usus yaitu :
1.
Mencegah penyakit diare.
Saccharomyces boulardii adalah non-patogen jamur strain yang
telah digunakan untuk pengobatan dan pencegahan diare. Saccharomyces
boulardii diklasifikasikan sebagai "probiotik," atau mikroorganisme
yang jika dikonsumsi oleh manusia bisa memiliki pengaruh positif terhadap
kesehatan tubuh manusia. Probiotik dapat memberi efek pada sistem pencernaan
secara langsung dan dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh dalam lingkup yang
lebih besar.
a. Penelitian pada manusia menunjukkan Saccharomyces
boulardii antibiotik dapat mencegah diare terkait, Clostridium difficile
diare dalam kombinasi dengan terapi antibiotik, dan diare akut pada anak. Penggunaan Saccharomyces
boulardii dengan terapi antibiotik secara bersamaan, secara umum memberikan
hasil yang positif. Hal ini terjadi hanya ketika penggunaan Saccharomyces
boulardii dilanjutkan selama beberapa hari dan beberapa minggu setelah
antibiotik dihentikan.
b. Beberapa percobaan menunjukkan
kemanjuran Saccharomyces boulardii dalam pengobatan diare pada anak. Penggunaan
Saccharomyces boulardii mungkin menguntungkan pada pengurangan frekuensi
tinja per hari dan durasi diare pada kelompok usia anak.
c. . Pada penelitian Saccharomyces boulardii awal telah menunjukkan bahwa Saccharomyces boulardii juga bermanfaat dalam
mengobati diare yang berhubungan dengan HIV. Terkait dengan penyakit AIDS,
masih dalam penelitian kecil yang telah dilakukan, pengobatan dengan Saccharomyces
boulardii dapat meningkatkan kualitas hidup bagi pasien AIDS dengan diare kronis .perawatan harus dilakukan dalam merawat pasien.
2. Membantu
flora-flora yang ada di usus selama pemberian antibiotik.
3. Meningkatkan
jumlah bifidobakteria yang bermanfaat di usus besar, saat mendapat stimulasi
dari bakteri patogenik clostridia.
4. Mencegah
efek racun yang disekresikan oleh bakteri pathogen di usus.
5. Memproduksi
racun anti jamur dan asam organik sebagai penghambat zat-zat merugikan yang
disekresikan oleh spesies candida.
6. Membantu
menstimulasi imunitas tubuh dan menjaga kekebalan usus terhadap penyakit.
7. Suplementasi
dengan Saccharomyces boulardii dapat
membantu perawatan dan perbaikan fungsi dari usus yang normal dengan berbagai
macam cara.
Selain
membantu dalam pemeliharaan usus. Saccharomyces Boulardii juga dapat mencegah
beberapa penyakit pencernaan, yaitu seperti C. difficile disease, Inflammatory
Bowel Disease, Irritable Bowel Syndrome, Gastroenteritis.
Peran Saccharomyces boulardii
pada Penyakit Diare Akut
Ada dua penelitian yang masing-masing menunjukkan bahwa adanya penurunan
yang signifikan dalam gejala gastroenteritis akut pada anak
setelah diberikan konsumsi S. boulardii
, dibandingkan dengan plasebo, dengan mengukur frekuensi buang air besar dan kriteria
lainnya. Dosis untuk dapat mencegah
diare yaitu 250 – 500 mg per hari. Di
beberapa penelitian, 1 gram per hari dapat digunakan untuk mencegah diare.
Jumlah khamir yang dapat digunakan untuk mencegah diare atau mengobati diare
pada orang dewasa adalah 10 – 20 milyar perhari. Angka ini tidak selalu digunakan
sebagai ukuran, tapi lebih kepada ukuran gram atau miligram.
Anak berumur di atas tiga bulan dianjurkan untuk mengonsumsi dua
dosis kapsul 250 mg sehari selama lima hari untuk mengobati diare akut.
Sedangkan anak yang berumur di bawah tiga bulan dianjurkan untuk mengonsumsi setengah
kapsul 250 mg atau dua kali sehari selama lima hari. Sebuah studi plasebo
prospektif terkontrol lain menemukan adanya pengurangan yang signifikan dalam
gejala diare pada orang dewasa yang mengonsumsi 250 mg boulardii dua kali sehari selama lima hari atau sampai gejala hilang.
S. boulardii telah terbukti secara
signifikan dapat meningkatkan laju pemulihan pasien AIDS stadium IV yang
menderita diare dibandingkan dengan plasebo. Rata-rata, pasien yang menerima perawatan
dengan S. boulardii bertambah berat badan, sementara pada kelompok
plasebo mengalami penurunan berat badan selama 18 bulan penelitian. Tidak
ditemukan laporan adanya reaksi negatif yang diamati pada immunocompromised pasien.
Interleukin 8 (IL-8) adalah sitokin proinflamasi yang dikeluarkan
selama infeksi E coli di usus.
S. boulardii telah terbukti dapat
menurunkan sekresi IL-8 selama infeksi E. coli. S. boulardii bisa memiliki efek perlindungan pada penyakit inflamasi usus. Saccharomyces boulardii menunjukkan
potensi dari anti-inflamasinya melalui modulasi fenotipe fungsi sel dendritik,
dan migrasi dengan menghambat respon imun mereka untuk antigen bakteri
pengganti mikroba seperti lipopolisakarida (LPS).
Pemanfaatan Saccharomyces boulardii pada Industri Obat - Obatan
S. boulardii
dapat dimanfaatkan sebagai kapsul supplement pencegah bakteri pathogen dalam
saluran pencernaan, contohnya Candida Albicans, H. Pylori dan C. Deficille,
penyebab diare akut dan segala penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan
.
Saccharomyces boulardii Microbial Support - 60 Vegetarian Capsules
Dalam setiap 150 mg kapsul terdapat 3 milyar organisme Saccharomyces Boulardii, produk ini ditujukan kepada vegetarian, apabila mengkonsumsi produk ini dapat dicegah berbagai macam penyakit seperti C. difficile disease, Inflammatory Bowel Disease, Irritable Bowel Syndrome, Gastroenteritis.
Saccharomyces boulardii Plus Bio-Mos
Kandungan dalam
Suplemen :
Supplement
Facts
Serving Size 1 Veggie
Capsule
Amount
Per Serving
|
%
Daily Value
|
|
Saccharomyces boulardii(a subspecies of organisms† S. cerevisiae)
|
5
billion viable
|
*
|
Bio-Mos® FG,Yeast Cell Wall Extract from Saccharomyces cerevisiae, a source
of mannanoligosaccharides (MOS)
|
200 mg
|
*
|
*Daily
Value not established.
†At
time of manufacture.
Konsumsi kapsul S.
boulardii harus diambil di antara waktu makan. Jika seseorang mengalami
kesulitan dalam menelan kapsul, maka kapsul dapat dibuka dan isinya dicampur
dengan makanan semi-padat seperti saus apel atau minuman. Hindari penggunaan
makanan panas atau minuman karena hal ini dapat mempengaruhi potensi dan
aktivitas suplemen.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Fardiaz,
Srikandi. 1992. Mikrobiologi Pangan 1.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
2.
Lewis SJ, Freedman AR. Review article:
the use of biotherapeutic agents in the prevention and treatment of
gastrointestinal disease. Aliment Pharmacol Ther 1998;12:807-822.
3.
Chapoy P. Intestinal mode of action of
Saccharomyces boulardii. Gastroenterol Clin Biol 1986;10:860-861. [Article in
French]
4.
Can M, Besirbellioglu BA, Avci IY, et
al. Prophylactic Saccharomyces boulardii in the prevention of
antibiotic-associated diarrhea: a prospective study. Med Sci Monit.
2006;12(4):I19-I22.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar